[TELAH BERLANGSUNG] Jendela Rumah Kita Seri Metodologi Penelitian “An Artificial Intelligence for Physics Research”

Hallo, Fisikawan!

Jendela Rumah Kita merupakan suatu event berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Departemen Fisika Universitas Diponegoro dan merupakan program Alumni Fisika Mengajar dalam memfasilitasi mahasiswa fisika pada khususnya untuk menimba ilmu melalui cerita para pembicara hebat yang berasal dari alumni maupun tokoh hebat lainnya.

Jendela Rumah Kita seri 8 membahas mengenai Artificial Intelligence dalam dunia fisika Bersama Bapak Nur Hamid, Alumni Fisika 2009 yang sedang menempuh Pendidikan Doktor di Kanazawa University, Jepang.

Tentang Narasumber

Beliau adalah bapak Nur Hamid Alumni Fisika Undip (2011-2015) yang juga saat ini sedang menempuh Gelar PhD of Computer Science di Kanazawa University. Beliau pernah dinobatkan sebagai Best Paper Award for AI IOT and Computer Vision Track in IEEE TENSYMP di Dhaka, Bangladesh pada tahun 2020. Beliau merupakan penerima beasiswa bidakmisi (S1), Beasiswa LPDP (S2) dan beasiswa MAXT (program doctor). Banyak sekali publikasi riset yang sudah beliau laksanakan yaitu salah satunya dalam judul “Automatic LIDAR building sementation based on DGCNN and Euclidean clustering”.

Artificial Intelligence

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Artificial Intelligence meliputi Mechine Learning, Natural Language Processing (NLP), Speech, Expert Systems, Planning, Scheduling & Optimization, Robotics, Vision. Contoh pemanfaatannya adalah Bagaimana mobil dapat dijalankan dengan baik tanpa mengendarai (Self-Flying Rocket), atau bagaiman mesin dapat melakukan dialog sesuai yang kita inginkan (Walking Robot). Adapun AI dalam bidang sains Fisika yang diterapkan dalam riset yaitu:

1. Fisika Teori, AI dapat diterapkan dalam studi fisika partikel yaitu bagaimana memodelkan sebuah transformasi sehingga dapat menganalisis permodelan yang muncul. Selain itu, Peneliti Columbia pernah menggunakan mechine learning untuk mendeteksi gravitational Waves.
2. Fisika Elektronika dan Instrumentasi adalah AI dapat digunakan sebagai instrument dalam perhitungan dan pengukuran secara lebih praktis
3. Geofisika, contohnya penggunaan data LIDAR yaitu data 3 dimensi dengan memproses data segmentasi untuk mengenali bagian building dan non-building
4. Fisika Medik, bagaimana AI dapat diterapkan dalam treatment planning radioterapy
5. Fisika material, bagaimana maching learning digunakan untuk menganalisis materi fisika, juga digunakan permodelan suatu materi

kedepannya akan dilaksanakan short course selama beberapa kali pertemuan sehingga mahasiswa dapat melakukan riset lanjutan dengan software-software mengenai artificial intelligent dan penerapannya