Salah seorang staf dosen Departemen Fisika, Universitas Dipoenoro, Dr. Choirul Anam mendapatkan perhargaan internasional bergengsi, yaitu The IUPAP Early Carrier Scientist Prize 2022 dari International Organization for Medical Physics (IOMP) bekerja sama dengan International Union of Pure and Applied Physics (IUPAMP).
Penerima penghargaan adalah ilmuan yang telah berkarir dalam penelitian bidang fisika medis maksimal 8 (delapan) tahun setelah lulus dari program doktor. Informasi lebih detil tentang penghargaan ini dapat dilihat pada laman: https://iupap.org/awards/young-scientist-prizes/. Penerima penghargaan ini dipilih hanya satu orang untuk setiap tahun dari para ilmuan yang diangap paling memberikan kontribusi bagi fisika medis di dunia. Penerima penghargaan dipilih oleh panitia khusus yang terdiri dari para ilmuan terkemuka di dunia.
Dr. Choirul Anam terpilih untuk menerima penghargaan ini untuk tahun 2022 ini. Penghargaan ini nantinya akan diberikan pada acara International Conference on Medical Physics (ICMP) yang akan diadakan pada 8-9 Desember 2023 di Mumbai, India. Sebelumnya, para ilmuan penerima penghargaan ini adalah: Dr. Ali Asghar Mowlai (2006, Iran), Dr. Leif Schröder (2009, Germany), Dr. Magdalena Stoeva (2012, Bulgaria), Dr. Ferdinand Schweser (2013, Germany), Dr. Jan-Bernd Hövener (2014, Germany), Dr. Guerda Massillon-JL (2015, Mexico), Dr. Francis Hasford (2016, Ghana), Dr. Abdul Nashirudeen Mumuni (2017, Ghana), Dr Kuo Men (2018, China), Dr Mitsuhiro Nakamura (2019, Japan), Dr Jaydev K Dave (2020, USA), dan Dr Chai Hong Yeong (2021, Malaysia) (https://www.iomp.org/recipients-iupap-young-scientist-award-in-medical-physics/).
Dr. Choirul Anam telah melakukan riset secara komprehensif tentang dosis radiasi dan kualitas citra dari pesawat computed tomography (CT). Dia bersama tim telah mengembangkan dua software untuk dosimetri CT (yaitu IndoseCT) dan untuk image quality pada CT (IndoQCT). Kedua software tersebut dapat diunduh dari laman: www.indosect.com. Hingga saat ini, kedua software telah didownload oleh mahasiswa, ilmuan, dan peneliti dari sekitar 50 negara.
Dr. Anam hingga saat ini telah mempublikasi sekitar 200 paper. Sekitar 50 diantaranya, Dr. Anam menjadi penulis pertama dan sekitar 100 diantaranya terindeks di scopus. Salah satu paper yang ditulis oleh Dr. Anam dan tim juga pernah diberi penghargaan oleh Asosiasi Fisikawan Medik Amerika (AAPM) sebagai paper terbaik. Dr. Anam juga telah mendapatkan penghargaan dua kali sebagai Outstanding Reviewer dari IOP Publishing. Pada tahun 2019, Dr. Anam juga mendapat penghargaan Young Leader Award dari Asosiasi Fisikawan Medik Asia Tenggara (SEAFOMP). Pada tahun 2023 ini, Dr. Anam juga mendapat penghargaan sebagai Trusted Reviewer dari IOP Publishing.