Semarang. Dosen Fisika Universitas Diponegoro yang tergabung dalam Tim Pengabdian Masyarakat mengadakan kegiatan pengenalan teknologi laser dan aspek keselamatannya kepada para guru dan siswa di SMAN 5 Semarang. Tim pengabdian ini diketuai oleh Drs. Sofjan K. Firdausi, M.Sc. dengan anggota Prof. Dr. Wahyu Setia Budi, M.S., Dr. Asep Yoyo Wardaya, S.Si., M.Si., dan Dr. Eng. Ali Khumaeni, M.E. Kegiatan ini dilaksanakan di SMAN 5 Semarang pada hari senin, 16 Oktober 2023 dan diikuti oleh lebih dari 40 siswa siswi.
Kegiatan pengabdian dibuka secara langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 5 Semarang Ibu Dra. Siti Asiyah, M.M., M.Pd. dan dipandu oleh guru mata pelajaran fisika Ibu Suratni Agustinih, S.Si. Dalam sambutannya, Ibu Kepala Sekolah berharap bahwa kegiatan pengabdian Masyarakat ini bisa memberikan manfaat dan pengetahuan kepada para siswa dan sivitas akdemika di SMAN 5 Semarang. Kepala sekolah juga berharap agar kegiatan-kegiatan serupa bisa diadakan di SMAN 5 Semarang, seperti pengabdian tentang pembinaan OSN Fisika dan Astronomi. Sambutan mewakili Departemen Universitas Diponegoro diberikan oleh Drs. Sofjan K. Firdausi, M.Sc.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat diawali dengan pemberian paparan materi tentang teknologi laser dan aspek keselamatannya oleh Prof. Dr. Wahyu Setia Budi, M.S. Pada paparannya, Prof. Wahyu mengenalkan tentang cahaya laser dan perbedaannya dengan cahaya pada umumnya. Beberapa aplikasi dan pemanfaatan laser terkini juga disampaikan diantaranya pemanfaatan laser di bidang kedokteran, militer, industri, dan bidang-bidang strategis lainnya. Tidak ketinggalan, para peserta juga dipahamkan tentang bahaya laser dan perlunya kehati-hatian dalam penggunaan laser karena intensitas radiasi yang sangat tinggi dan bisa menimbulkan kerusakan biologis atau gangguan Kesehatan pada mata jika terpapar ke mata secara langsung. Saat ini, teknologi laser ini juga digunakan pada berbagai mainan anak-anak sehingga perlunya pemahaman orang tua terhadap keselamatan anak dari bahaya laser.
Dalam acara pengabdian ini, para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan. Setelah paparan, para peserta diajak untuk mendemonstrasikan penggunaan laser dan cara membedakan cahaya laser dengan cahaya lampu pada umumnya. Setelah itu, para peserta berdiskusi dan bertanya kepada tim pengabdian yang dipandu oleh Dr. Asep dan Dr. Ali. Lebih dari 5 peserta bertanya secara langsung tentang laser, aplikasi, dan keselamatannya. Beberapa pertanyaan tersebut diantaranya tentang bagaimana cara mengukur jarak bumi-bulan menggunakan teknologi laser, siapa pencipta laser dan mengapa laser diciptakan, mengapa cahaya laser tidak menyebar seperti cahaya pada umumnya, dan pertanyaan tentang dualisme cahaya apakah cahaya laser sebagai gelombang atau partikel?