[19- 20 April 2024] Departemen Fisika Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan workshop tentang kurikulum fisika yang bertempat di Hotel Grand Wahid, Salatiga. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen, pengajar, dan alumni fisika undip dari berbagai angkatan. Acara ini bertujuan untuk menyinkronkan dan mengupdate kurikulum fisika di Undip agar selaras dengan perkembangan terkini serta kebutuhan industri dan sektor pemerintahan.
Hari pertama workshop diisi dengan sesi mendengarkan masukan dan saran dari alumni Undip yang kini berkarier di berbagai instansi pemerintah dan industri modern. Diskusi ini memberikan perspektif nyata tentang aplikasi kurikulum saat ini di lapangan kerja dan harapan alumni terhadap perubahan kurikulum yang lebih adaptif dan relevan. Salah satu alumni memberikan saran penting yang menekankan pada matakuliah matakuliah yang menambah motivasi belajar bagi mahasiswa baru fisika dan meningkatkan kepercayaan diri bahwa menjadi lulusan fisika memiliki nilai tambah diantaranya dianggap lebih tekun, lebih teliti, struktur mengolah data lebih bagus, lebih bisa beradaptasi,dan lebih open minded dibandingkan dengan lulusan prodi lain. Tentunya hal ini menjadi suatu kelebihan yang dimiliki oleh lulusan fisika undip.
Kegiatan pada hari kedua diisi oleh Prof. Pepeng dari Institut Teknologi Bandung (ITB), yang memaparkan tentang kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE). Prof. Pepeng membahas tentang pentingnya pendidikan yang berfokus pada hasil pembelajaran yang dapat diukur dan relevan dengan kebutuhan industri serta pemerintahan saat ini. Sesi ini sangat bermanfaat untuk memperkaya dosen dan staf Undip dalam merancang kurikulum yang tidak hanya informatif tetapi juga transformasional, mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global yang akan datang.
Harapan besar tersemat pada diadakannya workshop ini. Dengan mendengarkan secara langsung saran dan masukan dari para alumni serta ahli pendidikan dari ITB, Fisika Undip berharap dapat menyusun sebuah kurikulum fisika yang lebih dinamis, responsif, dan mampu mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi pemimpin di masa depan dalam bidang sains dan teknologi. Lebih lanjut, workshop ini diharapkan akan memperkuat jaringan antara universitas dengan industri dan instansi pemerintah, sehingga memperbanyak peluang kerjasama dan penelitian yang dapat mendukung proses belajar mengajar serta aplikasi praktis dari ilmu fisika.
