Hallo, Fisikawan!
Jendela Rumah Kita merupakan suatu event berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Departemen Fisika Universitas Diponegoro dan merupakan program Alumni Fisika Mengajar dalam memfasilitasi mahasiswa fisika pada khususnya untuk menilik sejarah dan menimba ilmu melalui cerita para pembicara hebat yang berasal dari alumni maupun tokoh hebat lainnya.
Jendela Rumah Kita seri 2 sangat menarik, yaitu tentang bagaimana fisika dalam dunia metrologi berbicara. Bersama beliau, Ibu Nurlathifah, S.Si, M.A. Beliau merupakan Koordinator Kelompok substantsi standar nasional satuan ukuran Panjang Badan Standarisasi Nasional (BSN). Menarik sekali, bukan? Mari kita simak pemaparan beliau!
Tentang Narasumber
Ibu Nurlatifah, S.Si, M.A lahir pada tanggal 23 Juli 1978 di Biak, Papua. Beliau merupakan mahasiswa S1 Fisika Universitas Diponegoro pada tahun 1996-2001 dan menempuh S2 jurusan Fisika di Western Michigan University USA pada tahun 2017-2020. Berbagai kegiatan telah beliau lalui salah satunya menjadi peserta dalam “Job Training in the best best practice of standard development at DIN” di Berlin, Jerman pada tahun 2007. Adapun pengalaman karir beliau dimulai pada tahun 2002 menempati posisi sebagai Techincal officer of Environment and Miscellaneous Devision, Center for Standard Development-BSN hingga pada tahun 2020 hingga sekarang menjadi Head of National Measurament Standars Laboraroty for Length – (BSN)
Tentang Karir
Fisikawan, dalam dunia kerja, banyak sekali tantangan yang ahrus dihadapi. Terkdang lapangan pekerjaan tidak sesuai bidang minat yang kita tempuh selama perkuliahan. Ketika karir yang kita geluti berjalan berirama dengan passion maka itu akan menjadi suatu hal yang sangat membahagiakan. Banyak hal yang dapat diimplementasikan dari Fisika dan kehidupan sehari hari, Fisika itu luas tergantung bagaimana cara fikir seseorang. Banyak-banyak mencari informasi mengenai karir (Kualifikasi, Ketrampilan, Gaji dan Lokasi Kerja) dan mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dalam dunia kerja.
Adapun hal yang harus diperhatikan Ketika wawancara kerja adalah sebagai berikut
- Memperhatikan penampilan, penampilan ketika wawancara haruslah rapi dan sopan serta formal.
- Attitute, jangan over percaya diri dan terlalu membanggakan suatu hal
- Branding Diri, harus dapat menawarkan kualitas diri yang releven dengan profesi yang dilamar.
Standariasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK)
Standar dapat diartikan sebagai dokumen yang memuat ketentuan, pedoman dan atau karakteristik dari suatu kegiatan, proses dan system atau produk yang dibuat secara konsesus, ditetapkan oleh lembaga berwenang dan dipergunakan secara umum dan berulang untuk memperoleh tingkat keteraturan yang optimum ditinjau dari keperluan tertentu outputnya berupa penetapan SNI atau Standar Nasional Indonesia. Badan standar di Indonesia adalah Badan Standar Nasional (BSN) sedangkan Badan Standarisasi Internasional bernama ISO (International Organization for Standarization), lembaga standar khusus dibidang elektrik yaitu International Electrotechnical Commison (IEC) dan bidang pangan yaitu Codex Alimentarius Commission (CAC). Dalam penerbitan SNI berisikan persyaratan teknis minimal terkat system proses ataupun produk.
Lembaga penilaian kesesuaian (LPK)
- Lembaga penilaian kesesuaian (LPK) adalah Lembaga yang melakukan kegiatan penilaian kesesuaian (pengujian, inspeksi, dan/atau sertifikasi).
- Akreditasi adalah rangkaian kegiatan pengakuan formal oleh KAN terhadap suatu lembaga, institusi, atau laboratorium memiliki kompetensi serta berhak melaksanakan penilaian kesesuaian
- Sertifikasi adalah rangkaian kegiatan penilaian kesesuaian yang berkaitan dengan pemberian jaminan tertulis bahwa barang, jasa, sistem, proses, atau personal telah memenuhi standar, regulasi atau persyaratan teknis yang relevan
Metrologi
Metrologi adalah ilmu pengukuran, disiplin ilmu yang mempelajari cara-cara pengukuran, kalibrasi dan akurasi di bidang industri ilmu pengetahuan dan teknologi. Metrologi di Indonesia terbagi 2, yaitu:
- Metrologi legal yaitu Direktorat Metrologi, Kementerian Perdagangan
- Metrologi teknik/ilmiah yaitu Deputi Bidang Standar Nasional Satuan Ukuran, BSN
Besaran, Satuan dan Kalibrasi
Besaran merupakan sifat suatu benda yang dapat dibandingkan secara objektif (diukur). Dedangkan satuan digunakan sebagai pembanding atau acuan. Suatu alat ukur harus melakukan kalibrasi. Prinsip dasar kalibrasi adalah penunujukan alat ukur acuan standar dan mengoreksi penunjukan alat ukur. Berapakah kesalahan penunjukan alat ukur apakah kesalahan melebihi batas yang diperbolehkan apakah alat ukur tersebut layak dipakai? Kalibrasi harus menjawab semua pertanyaan tersebut tanpa menghilangkan kesalahan alat. sebelum melakukan kalibrasi alat ukur, buatlah model matematis dengan memperhatikan beberapa sumber ketidakpastian. Contoh sumber ketidakpastian untuk kalibrasi mikrometer diantaranya, repeatability, resolusi alat ukur, perubahan suhu terhadap suhu acuan (20 oC), selisih suhu mikrometer dan standar, koefisien muai thermal, drif standar, koreksi wringing, dan kesalahan geometrik.
Kesimpulan
Fisika dalam metrologi mempunyai peran sangat penting yaitu semua aspek metrology berkiatan dengan teori dasar fisika khususnya pengembangan metode pengukuran atau kalibrasi. Dengan hukum fisika, kita mengetahui rumus dasar, yang bisa saling berkaitan. Metrologi akan berakhir pada Fisika Statistik, Sistem Kontrol dan Fisika Komputasi.
Klik link dibawah ini untuk menonton video selengkapnya.