Semarang, 19 Februari 2025 – Universitas Diponegoro (Undip) kembali menambah deretan akademisi unggul dengan dikukuhkannya dua Guru Besar dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) pada Rabu, 19 Februari 2025. Acara pengukuhan berlangsung di Gedung Prof. Soedarto, Universitas Diponegoro, Semarang, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi akademik dan penelitian yang telah mereka lakukan.

Dalam kesempatan ini, Prof. Dr. Gatot Yuliyanto, S.Si., M.Si., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Geofisika: Seismologi-Mikrotremor. Beliau menyampaikan pidato ilmiah berjudul “Metode Mikrotremor untuk Eksplorasi Air Tanah dan Mitigasi Gerakan Tanah”. Penelitian beliau membahas pemanfaatan metode mikrotremor dalam mendeteksi struktur bawah permukaan tanah yang berkaitan dengan ketersediaan air tanah serta upaya mitigasi bencana tanah longsor. Metode ini memiliki potensi besar dalam pengelolaan sumber daya air dan perencanaan tata ruang yang lebih aman terhadap bencana geologi.

Sementara itu, Prof. Dr. Drs. Catur Edi Widodo, M.T., dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Fisika Komputasi. Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Pengembangan Teknologi Citra Medis untuk Deteksi Penyakit Covid dan Radang Paru-Paru”, Prof. Catur memaparkan inovasi dalam pemrosesan citra medis berbasis kecerdasan buatan (AI). Teknologi ini diharapkan mampu meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam mendeteksi penyakit pernapasan seperti Covid-19 dan pneumonia, sehingga dapat membantu tenaga medis dalam diagnosis yang lebih cepat dan tepat.
Acara pengukuhan ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Universitas Diponegoro, Fakultas Sains dan Matematika, kolega akademisi, serta mahasiswa. Keberhasilan kedua profesor ini menunjukkan komitmen Undip dalam menghasilkan penelitian yang berkontribusi nyata bagi masyarakat, baik dalam bidang kebencanaan maupun kesehatan.
Dengan pengukuhan ini, diharapkan semakin banyak inovasi yang dihasilkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Universitas Diponegoro terus berupaya menjadi institusi yang berkontribusi bagi bangsa melalui penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang aplikatif.