Program Studi Fisika Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan sains di tingkat menengah melalui kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Pelatihan Praktikum Fisika Digital Berbasis Simulasi Interaktif untuk Meningkatkan Minat dan Pemahaman Siswa Tingkat Sekolah Menengah Atas di Kota Semarang.” Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Februari 2025 di SMAN 9 Semarang dan melibatkan tim dosen Prodi Fisika UNDIP, yaitu Dr. Suci Faniandari, S.Pd., M.Si., Dr. Drs. Priyono, M.Si., dan Dr. Erik Bhekti Yutomo, M.Si. Pengabdian ini merupakan upaya nyata dalam menjawab tantangan keterbatasan alat eksperimen fisika di sekolah-sekolah.
Pelatihan ini dirancang sebagai solusi atas keterbatasan sarana praktikum fisika yang kerap menjadi kendala di banyak sekolah. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah pemanfaatan teknologi digital, khususnya platform simulasi interaktif PhET Interactive Simulations. Selain memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap konsep fisika, simulasi ini juga mampu meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran sains dengan tampilan visual yang menarik dan mudah diakses.
Melalui PhET, siswa dapat melakukan eksperimen secara virtual, mengatur variabel, dan mengamati hasilnya secara langsung. Hal ini memungkinkan proses pembelajaran yang lebih eksploratif dan berbasis penemuan, yang pada akhirnya dapat memperkuat pemahaman konsep fisika yang abstrak. Simulasi ini sangat relevan di era digital saat ini, di mana akses terhadap perangkat teknologi semakin meluas dan dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran alternatif.
Selain PhET, pelatihan ini juga membekali guru dengan strategi merancang eksperimen kreatif menggunakan sumber daya yang tersedia. Tim pengabdian menekankan pentingnya inventarisasi alat, pemeliharaan rutin, serta pemanfaatan alat sederhana untuk menunjang praktikum konvensional. Dengan demikian, sekolah tetap dapat mengoptimalkan pembelajaran fisika meskipun memiliki keterbatasan alat.
Yang menarik, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa Prodi Fisika UNDIP sebagai bagian dari tim pelaksana. Mahasiswa berperan aktif dalam memberikan pendampingan teknis kepada siswa dan guru, serta berbagi pengalaman kuliah dan prospek karier di bidang fisika dan sains. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga memperkenalkan program studi lain di Universitas Diponegoro guna memperluas wawasan dan memotivasi siswa dalam merancang masa depan pendidikan mereka.
Kegiatan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari para guru dan siswa SMAN 9 Semarang. Mereka menyatakan bahwa pendekatan simulasi digital ini sangat membantu dalam memahami materi yang sebelumnya sulit dipahami melalui pembelajaran konvensional. Antusiasme siswa pun terlihat tinggi, terutama saat mereka dapat mencoba langsung berbagai simulasi yang tersedia di PhET dan berdiskusi mengenai hasilnya.
Melalui kegiatan ini, Prodi Fisika UNDIP tidak hanya berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan fisika di sekolah menengah, tetapi juga membuka ruang kolaborasi yang lebih luas antara perguruan tinggi dan sekolah. Kegiatan pengabdian seperti ini diharapkan terus berlanjut dan berkembang, seiring dengan kebutuhan dunia pendidikan yang semakin dinamis dan berbasis teknologi.
