Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melihat secara langsung pertanian sayuran organik merbabu (SOM) di Kopeng. Mendag Zulkifli Hasan juga berdialog dengan para petani terkait pertanian organik.

Mendag sangat mendukung produk ini karena sangat membantu ketahanan pangan Indonesia. Teknologi ini dapat berkontribusi positif terhadap ketersediaan stok barang kebutuhan pokok (pokok) dan stabilitas harga.

SOM memanfaatkan mesin D’Ozone yang menggunakan teknologi plasma ramah lingkungan sebagai salah satu solusi untuk memperpanjang masa simpan sayur dan buah; meminimalisasi pertumbuhan bakteri, virus, dan jamur penyebab pembusukan pada sayur maupun buah; serta mengurangi pestisida yang menempel pada sayur dan buah

SOM telah memproduksi lebih dari 50 varian sayuran organik mulai dari sayur daun, bunga, buah, umbi, sayur salad, dan herba (herbs) yang telah tersertifikasi organik dan Halal MUI di lahan seluas 10 hektare. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra. Mendag Zulkifli Hasan juga berdialog dengan para petani terkait pertanian organik.

Berdasarkan fakta lapangan, pengelolaan lahan secara konvensional dapat menyebabkan kerusakan 20-30 persen. Tingkat kerusakan terbesar yaitu 8,9 persen disumbang dari proses panen hingga pengangkutan yang juga dilakukan secara konvensional. Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan memantau ketersediaan stok dan harga bapok di Pasar Gayamsari, Kota Semarang.

×

 

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

×