Semarang, 20 Februari 2025 – Sejumlah mahasiswa dari Departemen Fisika, Universitas Diponegoro (UNDIP), tengah menjalani program riset internasional di Nanotechnology Research Centre, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia. Program ini merupakan bagian dari skema World Class University (WCU) UNDIP yang bertujuan untuk meningkatkan potensi riset mahasiswa di tingkat global serta mempererat kerja sama riset antara UNDIP dan UPSI.
Dalam program yang berlangsung sejak 1 Januari hingga 31 Maret 2025 ini, mahasiswa UNDIP melakukan penelitian bertajuk “Synthesis of Graphene via Electrochemical Exfoliation Process and Chemical Reduction for Silver Nanoparticles Production”. Penelitian ini berfokus pada pengembangan metode sintesis grafena melalui electrochemical exfoliation serta reduksi kimia untuk produksi silver nanoparticles (AgNPs). Silver nanoparticles memiliki potensi besar dalam berbagai aplikasi, seperti sensor, katalis, material antibakteri, serta industri energi dan elektronik, sehingga riset ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teknologi material masa depan.
Menurut Ibu Rika Noor Safitri, S.Si., M.Sc. selaku mentor tim riset yang saat ini menempuh pendidikan Ph.D di Upsi. Penelitian ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kolaborasi antara Lab SMARC UNDIP dibawah koordinasi Prof. Dr. Heri Sutanto dan UPSI di bidang fisika dan nanoteknologi dibawah supervisi Prof. Dr. Suriani. “Penelitian ini menunjukkan bahwa fisika memiliki potensi besar dalam pengembangan material nano. Selain itu, kerja sama antara UNDIP dan UPSI dapat terus ditingkatkan untuk menghasilkan riset yang bermanfaat secara akademik maupun industri,” ujarnya.
Selama program ini, mahasiswa UNDIP berkolaborasi dengan akademisi dan peneliti UPSI dalam sintesis serta karakterisasi grafena dan nanopartikel perak. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga membuka peluang riset lanjutan, mempererat kerja sama antar universitas, dan memperluas jaringan dengan para ahli nanoteknologi. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa Indonesia serta memperkuat reputasi UNDIP di tingkat internasional.
