Program Studi Fisika Universitas Diponegoro kembali melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud nyata dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Sukoharjo dengan melibatkan dosen serta mahasiswa S2 dan S3 dari Program Studi Fisika, khususnya yang berfokus pada bidang Fisika Medis.

Kegiatan ini mengangkat tema “Aplikasi Bolus dalam Radioterapi dan Radioprotektor”, yang merupakan salah satu penerapan penting ilmu fisika di bidang kesehatan. Tema ini dipilih dengan tujuan memberikan wawasan baru kepada siswa kelas 12 SMA mengenai bagaimana ilmu fisika tidak hanya terbatas pada teori, tetapi juga memiliki kontribusi nyata dalam dunia medis, khususnya dalam penanganan pasien kanker melalui terapi radiasi.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sukoharjo dan perwakilan dosen dari Universitas Diponegoro. Selanjutnya, sesi pemaparan materi dimulai dengan penjelasan mengenai bolus, yaitu material yang digunakan dalam radioterapi untuk meningkatkan efektivitas penyerapan dosis radiasi pada jaringan target.

Dalam kesempatan ini, mahasiswa memperkenalkan bolus yang terbuat dari bahan Silicone Rubber, yang dikembangkan karena sifatnya yang fleksibel, mudah dibentuk, dan memiliki kesetaraan dosis dengan jaringan tubuh manusia. Dosen serta mahasiswa pascasarjana Fisika UNDIP menjelaskan konsep, fungsi, hingga contoh penerapan bolus dalam praktik klinis secara komprehensif.

Selain itu, peserta juga dikenalkan dengan konsep radioprotektor, yaitu material yang berfungsi melindungi jaringan sehat dari efek samping radiasi. Penjelasan ini dilengkapi dengan contoh riset terkini dan pengembangan material protektif berbasis fisika medis yang sedang dilakukan oleh tim peneliti di lingkungan Program Studi Fisika UNDIP.

Materi disampaikan dengan bahasa yang sederhana namun tetap ilmiah, sehingga mudah dipahami oleh siswa. Para siswa kelas 12 yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi, yang terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul setelah sesi pemaparan.

Kegiatan ini menjadi momen yang sangat baik untuk membuka wawasan siswa mengenai potensi studi lanjut di bidang fisika, khususnya fisika medis, yang memiliki prospek luas di dunia kerja maupun dunia akademik.

Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pemaparan materi, tetapi juga menjadi wadah interaksi yang bermakna antara siswa dan civitas akademika Universitas Diponegoro. Para dosen dan mahasiswa berbagi pengalaman seputar perkuliahan, penelitian, serta kontribusi nyata ilmu fisika dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bidang kesehatan, energi, dan teknologi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi positif antara Universitas Diponegoro dan SMA Negeri 2 Sukoharjo dalam mendukung pengembangan pendidikan dan penguatan literasi sains di kalangan pelajar. Program Studi Fisika UNDIP berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat melalui kegiatan yang edukatif, inspiratif, dan aplikatif, yang membawa manfaat luas bagi generasi muda maupun masyarakat secara umum.