Hallo, Fisikawan!
Jendela Rumah Kita merupakan suatu event berkelanjutan yang diselenggarakan oleh Departemen Fisika Universitas Diponegoro dan merupakan program Alumni Fisika Mengajar dalam memfasilitasi mahasiswa fisika pada khususnya untuk menilik sejarah dan menimba ilmu melalui cerita para pembicara hebat yang berasal dari alumni maupun tokoh hebat lainnya.
Sangat Istimewa, Jendela Rumah Kita seri 1 membahas mengenai kewirausahaan. Pembicara tak kalah istimewa, beliau adalah Bapak Arief Kurniawan, Commissioner PT. Jalur Nugraha Express (JNE). Materi yang diberikan meliputi meanjemen organisasi dalam case study di perusahaan yang beliau tempati yaitu PT Tiki JNE. Menarik sekali, bukan? Mari kita simak pemaparan beliau!
Tentang Narasumber
Bapak Arief Kurniawan lahir di Jakarta, 27 Oktober 1980. Beliau berhasil menyelesaikan Pendidikan S-1 Fisika Elektronika dan Insturmentasi di Univeritas Diponegoro pada tahun 2004 dan menempuh pendidikan S-2 Manajemen keuangan dan investasi disalah satu universitas bergengsi di Jakarta. Berbagai bekerja telah beliau jalankan, salah satunya menjadi Senior Manager di PT Inti Latu Daya Prima (2012-2016) dan Commissioner PT TIKi Jalur Nugraha Express ((2017-Sekarang).
Manajemen Organisasi
Dalam kehidupan selalu menerapkan management, contohnya dalam perkuliahan menerapakan manajemen waktu dan keuangan. Manajemen berasal dari kata “Manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengatur, memperlakukan dan melaksanakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Manajemen dalam perusahaan adalah menajemen organisasi sehingga erat kaitannya dengan direksi/pimpinan, ketatatlaksanaan, tata pimpinan/pengelolaan suatu perusahaan. Organisasi itu sendiri merupakan perkumpulan orang yang sama yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Cabang ilmu menajemen terdiri atas manajemen keuangan (pengelolaan uang perusahaan, cash flow perusahaan untuk memperoleh profit), Manajemen pemasaran (lebih kearah strategis produk agar laku di pasaran), Manajemen SDM (Human capital, kinerja pelaksana dalam kegiatan perusahaan), Manajemen operasi (pabrikansi dalam suatu perusahaan, barang dan jasa sumber profit), Manajemen Strategi (general kesegala penjuru perusahaan dalam rangka mencapai tujuan)
Case study
- Tiki JNE merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa. Perusahaan berdeda-beda dilihat dari proses bisnisnya yaitu tentang bagaimana men-generate uang atau revenue. Revenue didapat dari pengiriman barang/paket Adapun prose pengirimannya dimulai dari First mile (Pengirim), Middle mile (jne agen, hub origin, air.land transportation, dan hub destination) serta last mile (penerima). Seiring berkembangnya pasar digital, berkembanglah marketplace dimana penjual dapat menawarkan barang yang dijual dan pembeli dapat mengakses barang tersebut di smartphone. Jasa kirim sangat banyak dibantu oleh adanya e-commerce transaction. Dewasa ini dibantu oleh system sehingga terjadi hubungan yang menguntungkan antara user yg mengakses marketplace dan jasa kirim. Ketika selesaikan pesanan marketplace akan pembayarke pihak penjual, dan mengirim ongkos kirim ke ekpedisi jadi marketplace sebagai penengah dan mempunya bergaining sangat tinggi. E-commerce transaction membutuhkan IT yang handal. Di PT. JNE disebut vice president IT karena kebutuhan sangat besar dibidang teknologi sehingga dibuat departemen yang besar yang berisi IT yang handal.
Development
Dalam keberjalanannya sebuah perusahaan pasti ada perubahan-perubahan yang membutuhkan solusi baru. JNE memberikan inovasi yaitu sebuh automatic sorting system dan dapat diaksesnya pelacakan barang melalui smartphone dengan apliaksi bertajuk “my JNE”. Menurut Beliau, orang akan lebih tidak mau meninggalkan smartphone daripada uang karena semua transaksi dan keuangan dapat dilakukan dengan smartphone. Aplikasi My JNE ini dirasa cukup solutif untuk merubah proses bisnis kearah profit yang lebih. Automatic sorting system di-indikasikan akan menurutkan tingkat human error, human digunakan untuk supporting machine sehingga secara otomatis dapat terproses dan tersortir dengan waktu yang relatif efektif dan efisien.
Kesimpulan
“Fisika merupakan konseptual berprofesi diluat jalur fisika adalah sah sah saja. Salah jurusan adalah sebuah pembodohan dan pembenaran dari orang orang malas. Jangan pernah berpikir bahwa orang yang bekerja diluar bidang minat adalah suatu hal yang buruk, karena pada dasarnya hidup adalah manajemen siapkan skill yang menunjang cita-cita dan harapan”.
Klik link dibawah ini untuk menonton video selengkapnya.