Tegal, 16 Agustus 2025 – Departemen Fisika Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Pengenalan Optika dan Aplikasi Digital Fisika melalui Praktikum Interaktif”. Kegiatan ini berlangsung di SMA Tahfidz Yanbu’ul Qur’an 5 Tegal, Jawa Tengah, dan diikuti sekitar 30 santri dengan penuh antusias.

Acara dibuka dengan sambutan dari pembimbing kegiatan, Dhani Nur Indra Syamputra, S.Si., M.Sc., dan Zaenul Muhlisin, S.Si., M.Si., F.Med., serta perwakilan sekolah, Bapak Amir. Setelah itu, tim pengabdian memperkenalkan Universitas Diponegoro, khususnya Departemen Fisika, beserta prospek pendidikan dan peluang karier. Sesi pengenalan ini dikemas secara menarik untuk memotivasi peserta agar semakin semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Pada inti kegiatan, peserta mendapatkan materi pengantar mengenai sifat cahaya dan alat optik yang disampaikan secara interaktif. Praktikum dilakukan menggunakan laser mainan, lensa positif dan negatif, layar, serta statif. Santri dapat langsung mengamati perubahan arah cahaya setelah melewati berbagai kombinasi lensa. Suasana semakin hidup saat sesi tanya jawab, dengan doorprize dan snack bagi peserta yang aktif.

Selanjutnya, peserta dilatih menggunakan aplikasi Phyphox berbasis smartphone. Melalui aplikasi ini, mereka melakukan eksperimen sederhana mengukur koefisien restitusi bola pingpong dan bola bekel menggunakan sensor suara (acoustic stopwatch). Praktikum ini tidak hanya memperkenalkan konsep tumbukan dalam fisika, tetapi juga membiasakan siswa menggunakan teknologi digital untuk belajar.

Menjelang akhir kegiatan, digelar kuis interaktif untuk menguji pemahaman peserta, dilanjutkan dengan penyerahan plakat secara simbolis antara UNDIP dan pihak SMA. Acara kemudian ditutup dengan dokumentasi foto bersama sebagai kenangan kolaborasi antara UNDIP dan SMA Tahfidz Yanbu’ul Qur’an 5 Tegal.

Menurut tim pelaksana, kegiatan ini mampu menumbuhkan rasa ingin tahu serta semangat belajar peserta. Mereka tidak hanya memahami konsep optika secara teori, tetapi juga mendapat pengalaman praktik langsung dengan cara yang menyenangkan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa fisika bisa dipelajari secara asyik, interaktif, dan relevan dengan perkembangan teknologi. Harapannya, semakin banyak generasi muda yang termotivasi untuk melanjutkan studi di Fisika UNDIP,” ungkap salah satu anggota tim.