Telah berlangsung kegiatan Curah Pikir Sains VII yang disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Suryono, M.Si (dosen Departemen Fisika FSM Undip) dengan tema “Kontribusi Wireless Sensor System di Era Revolusi Industri 4.0”.
Materi yang disampaikan :
– Revolusi industri 4.0 berhubungan dengan cyberphysical systems.
– Ada teknologi yang akan menjadi tren di dunia, antara lain : AI & machine learning, internet of things (IoT), wearable technology, big data, intelligent space, blockchain tech, cloud and edge computing, natural language processing (NLP), computer vision & facial recognition, autonomous vehicles, machine creativity & augmented design, digital platforms, drones, cyber security, quantum computing, dll. Jika kita dari jurusan fisika, kita bisa mengembangkan dari 25 teknologi tersebut di era Industri 4.0 sesuai bidang kita.
– Pengembangan yang pernah/sedang dikerjakan oleh penyaji, ada sistem sensor, wireless sensor berbasis wifi, wireless sensor berbasis internet dan artificial intelligent, wireless sensor berbasis internet of things (IoT).
– Pengembangan dari Sistem Sensor
1. Diterapkan sebagai pendeteksi aktivitas 373 mesin tenun AJL di PT Primatexco Indonesia Kab. Batang, menggunakan mikrokontroler dan industrial communication system RS-485. Kegunaan dari sensor ini untuk mengetahui jumlah produksi, mutu produksi, kinerja mesin, dan kinerja karyawan.
2. Penerapan sensor untuk mendeteksi lubang perporasi pada eksplorasi minyak bumi di Cepu (Blora) dan Bojonegoro.
3. Sensor untuk sistem Tomografi, sebagai tema disertasi penyaji.
4. Penerapan sensor gas untuk instrumentasi dan kontrol eksplorasi Coalbed Methane (CBM) di Kab. Tanjung Tabalong KalSel, Kerjasama Undip-Lemigas-Pertamina PHE.
– Pengembangan dari Wireless Sensor berbasis Wifi
1. Pengembangan produk System on Chip (SoC) WiFi-Microcontroller untuk menghubungkan berbagai sensor ke komputer melalui jaringan nirkabel WiFi.
2. Membangun sistem wireless sensor system (WSS) multistation menggunakan jaringan lokal. WSS untuk monitoring parameter kimia-fisika di Balai Perikanan Budidaya Setoko Batam dan untuk pengontrolan dan monitoring Produksi Coalbed Methane di Pertamina Hulu Energi Tanjung Tabalong KalSel. Keuntungan WSS adalah tanpa biaya internet, survive daerah bebas sinyal, kecepatan tinggi, dan biaya murah.
– Wireless Sensor berbasis Internet dan Artificial Intelligent
Dilakukan uji sistem akuisisi data sensor suhu dan kelembapan lingkungan melalui website. Jaringan bisa diakses seluruh dunia dengan broadband internet.
– Wireless Sensor berbasis Internet of Things (IoT)
1. Pengembangan konsep instrumentasi fog-cloud networking
2. Telah dilakukan penelitian oleh penyaji dengan judul “Real-time Decision Support System for Carbon Monoxide Threat Warning using Online Expert System”
– Instrumentasi fisika di era industri 4.0 mengarah ke teknologi Internet of Things (IoT).
Agenda Curah Pikir Sains akan berlangsung tiap bulannya pada minggu ketiga, untuk CPS pada bulan Februari akan disampaikan oleh Bapak Prof. Dr. Agus Subagio, M.Si. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat disini