“MEMBANGUN RISET DASAR NANOMATERIAL KE ARAH INOVASI INDUSTRI”

 Nanoteknologi saat ini menjadi salah satu isu yang menarik di era industry 4.0. Peran nanoteknologi di hampir semua bidang industri memberikan tantangan tersendiri pada tingkat implementasi. Hal ini telah berdampak pada dunia sains dan rekayasa dengan mengubah cara berpikir para peneliti, mempengaruhi teknologi dan solusi masa depan. Nanoteknologi merupakan ilmu dan rekayasa dalam penciptaan material, struktur fungsional maupun piranti dalam skala nanometer. Kemampuan dalam mengidentifikasi peran atau fungsionalisasi nanomaterial membutuhkan riset dasar yang kuat yang pada akhirnya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk berbagai inovasi. Di dunia perguruan tinggi, fenomena disrupsi di era industry 4.0 sekarang ini dapat kita lihat dari berkembangnya riset-riset kolaborasi antar peneliti dari berbagai disiplin ilmu dan perguruan tinggi. Riset tidak lagi berorientasi pada penyelesaian masalah tetapi didorong untuk menemukan potensi masalah maupun potensi nilai ekonomi yang dapat membantu masyarakat untuk mengantisipasi berbagai masalah sosial ekonomi di masa depan. Beberapa jenis nanomaterial yang cukup potensial yang telah dikembangkan dan menjanjikan untuk aplikasi di era industry 4.0 adalah material carbon nanotubes (CNT), nanosilika dan nanosilver. Pada tahapan inovasinya maka ketiga material tersebut dapat berpotensi untuk dikembangkan ke arah industri khususnya pada bidang energi, pertanian dan kesehatan.